Kabupaten Pekalongan

Batik bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan adalah nafas kehidupanya, maka industri batik merupakan produk ungulan Kabupaten Pekalongan yang tersebar di Kecamatan Wiradesa, Tirto, Buaran, Kedungwuni, Wonopringgo dan Bojong. Jumlah unit usaha Bti di Pekalongan tahun 2007 sebanyak 12.446 unit yang memproduksi bahan untuk kain batik, kain kemeja, kain panjang/long dress/daster, serta kimono, selendang, sprei, taplak meja, desain interior, aksesoris tas dan sebagainya.


1. Kelompok Industri Kecil
a. Batik

Kain batik adalah asalah satu karya seni yang tertuang pada motif atau gambar pada kain, baju, kain sarung ataupun pakaian pria/wanita yang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa.










b. Pertenunan

Kebutuhan kain sarung tenun dan batik masyarakat Indonesia sebagian besar dicukupi dari produk  Kabupaten Pekalongan. Adapun sarung tenun palekat diantaranya adalah merupakan salah satu produk unggulan industri pertenunan di Kabupaten Pekalongan disamping produk-produk pertenunan lainnya yang tersebar di Kecamatan Buaran, Tirto dan Wonopringgo. Adapun jumlah unit usaha bidang pertenunan yang banyak berada di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2007 sebanyak 395 unit yang menghasilkan jenis produk antara lain sarung palekat, kain kassa, mori dan kerajinan tenun ATBM.


c. Pakaian Jadi/Konfeksi

Di Kabupaten Pekalongan sentra yang tidak kalah banyaknya dari industri batik yaitu berupa banyak aneka ragamnya dan bermacam-macam bahan pakaian lainnya yang banyak dijumpai di mall, butik, toko dan pasar-pasar seperti bahan bordiran, bahan pakaian dari serat nanas, serat enceng gondok dan sebagainya yang sudah ada sejak zaman dahulu di daerah Kabupaten pekalongan dan banyak juga sentra industri yang sekarang sedang menjamur di beberapa desa-desa yaitu industri pakaian jadi dan konveksi yang banyak terdapat di Kecamatan Bojong, Kesesi, Kedungwuni, Wonopringgo dan Buaran produknya bermacam-macam antara lain :

- Pakaian santai berupa daster, longdress, dames, jaket/baji jeans, baji hem/kemeja, baju batik, celana gunung, baju koko, pakaian resmi berupa jas, celana sopan, celana jeans dan celana gunung dan sebagainya.

- Pakaian dewasa/remaja dan anak-anak, seragam sekolah, baju koko, mukena, kerudung, celana/jaket jeans, training dan lain-lian.

Jumlah unit usahanya sebanyak 3.791 unit yang tersebar di sebagaian besar kelurahan/desa yang ada di daerah Kabupaten Pekalongan.

d. Pencetakan Kain
Industri pencetakan kain adalah salah satu industri yang memproses pemberian warna, motif dan desain pada bahan / kain dengan menggunakan proses printing / sablon. Keunggulan industri ini mempunyai keunggulan tingkat produktifitas yang tinggi. Adapun jumlah unit usaha dalam bidang ini sebanyak 104 unit yang menghasilkan produk antara lain: Kain panjang Longdress, Daster, Kemeja, Sarung Tenun / Palekat , Sprey, taplak meja, aneka ragam bahan pakaian untuk laki-laki dan perempuan, adapun daerah sentra produk ini adalah yang berlokasi di Kecamatan Siwalan, Tirto, Buaran dsb.

2. Kelompok Industri Agro
a. Pengolahan ikan
b. Kopi bubuk
c. Keripik tempe/tahu
d. Anyaman bambu
e. Sapu glagah
3. Kelompok Industri Logam, dan Aneka Industri
a. Batu bara
b. Gondorukem
c. Perkalengan
d. Emas/perak

(Sumber Buku Profil, Potensi, Peluang Investasi dan Kebijakan Pembangunan Kab. Pekalongan Tahun 2007)